Pelatih AC Milan
ini merasa timnya masih punya peluang untuk lolos ke kompetisi antarklub
Eropa musim depan.
Pelatih AC Milan Vincenzo Montella
belum menyerah dan merasa yakin timnya masih bersaing untuk tampil di
kompetisi antarklub Eropa musim depan, setelah gagal menang atas Pescara
dalam
gionarta 30 Serie A Italia Minggu (2/4).
Peluang Milan nampak semakin kecil karena dua pesaing mereka untuk
finis di lima besar klasemen (lolos ke Liga Europa), Lazio dan Atalanta
sama-sama berhasil meraih kemenangan pekan ini. Sementara Inter baru
akan berlaga menghadapi Sampdoria Selasa (4/4) dini hari WIB.
Milan masih tertahan di peringkat tujuh klasemen sementara dengan
perolehan 54 poin dari 30 pertandingan, tertinggal empat poin dari
Atalanta yang berada di peringkat lima.
"Persaingan untuk lolos ke Eropa belum berakhir, tapi saya harap
mereka yang berada di atas kami berpikir demikian," ujar Montella kepada
Mediaset Premium.
"Saya yakin kami akan terus bersaing hingga akhir. Kita kalah dalam
satu set jika mengambil istilah dari olahraga Tenis, tapi masih ada set
lainnya yang akan kami mainkan."
Terkait laga kontra Pescara yang berakhir imbang 1-1, Montella
menyebut tim asuhan Zdenek Zeman itu memang bermain bagus dan para
pemain
Rossoneri gagal memanfaatkan peluang emas yang tercipta.
"Pescara bermain bagus. Hingga akhir kami menciptakan peluang, tiga
atau empat peluang emas tapi kami gagal memanfaatkannya. Ini adalah
hasil imbang yang bisa kami terima dan membuat kami menatap laga
berikutnya dengan optimistis."
Milan kebobolan lebih dulu pada laga yang berlangsung di Stadio Adriatico-Giovanni Cornacchia itu setelah
back-pass Gabriel Paletta gagal dikuasai oleh sang kiper Gianluigi Donnarumma, bola pun masuk ke gawangnya.Namun
Rossoneri berhasil membalas lewat gol Mario Pasalic sebelum babak pertama berakhir.
Montella turut berkomentar terkait kesalahan yang kiper berusia 18 tahun itu lakukan.
"Kesalahan bisa terjadi. Gigio [Donnarumma] harus tetap tenang. Jika
kami memenangkan laga, kami mungkin akan menertawakan itu. Terjadi
kesalahpahaman, Paletta menghadapi tekanan dan Donnarumma berada di
posisi yang tepat, kesalahan terjadi pada saat ia melakukan sentuhan
pertama."