Saturday, 30 August 2014

DAFTAR SKUAT AC MILAN



                                              PEMAIN                     POSISI                     USIA


































 32 C. Abbiati
Penjaga gawang 37





 1 M. Agazzi
Penjaga gawang 30





 23 Diego López
Penjaga gawang 32





 0 S. Gori
Penjaga gawang 18





 59 Gabriel
Penjaga gawang 21





 17 C. Zapata
Pemain bertahan 27





 81 C. Zaccardo
Pemain bertahan 32





 27 P. Armero
Pemain bertahan 27





 0 M. Albertazzi
Pemain bertahan 23





 20 I. Abate
Pemain bertahan 27





 13 A. Rami
Pemain bertahan 28





 5 P. Mexès
Pemain bertahan 32





 2 M. De Sciglio
Pemain bertahan 21





 33 Alex
Pemain bertahan 32





 25 D. Bonera
Pemain bertahan 33





 0 A. Mastalli
Pemain tengah 18





 0 A. Modic
Pemain tengah 18





 24 B. Cristante
Pemain tengah 19





 8 R. Saponara
Pemain tengah 22





 0 M. Piccinocchi
Pemain tengah 19





 16 A. Poli
Pemain tengah 24





 4 S. Muntari
Pemain tengah 30





 15 M. Essien
Pemain tengah 31





 7 J. Ménez
Pemain tengah 27





 34 N. de Jong
Pemain tengah 29





 18 R. Montolivo
Pemain tengah 29





 10 K. Honda
Pemain tengah 28





 9 Fernando Torres
Penyerang 30





 98 H. Mastour
Penyerang 16





 0 D. Di Molfetta
Penyerang 18





 92 S. El Shaarawy
Penyerang 21





 19 M. Niang
Penyerang 19





 11 G. Pazzini
Penyerang 30

















Pelatih

F. Inzaghi












Ingin Lebih Tahu Torres, Inzaghi Tanya Mourinho

Filippo Inzaghi (Foto: @AC Milan)MILAN – Sebagai pelatih baru Fernando Torres di AC Milan, Filippo Inzaghi tentu ingin mengetahui seluk beluk tentang bomber asal Spanyol tersebut. Inzaghi pun memutuskan bertanya kepada, Jose Mourinho.

Seperti diberitakan sebelumnya, Torres segera gabung Rossoneri dengan status pinjaman dari Chelsea selama dua musim ke depan.

"Saya berbicara kepada Mourinho, saya ingin menanyakan padanya bagaimana soal Torres. Saya bertanya tentang seperti apa dia dan sikapnya secara umum." ujar Inzaghi seperti dikutip Football Italia, Minggu (31/8/2014).

"Ketika mereka mengatakan pada saya ia (Torres) adalah pemain pertama yang tiba di markas latihan, saya tak ragu lagi ingin menanganinya." lanjutnya.

The Blues-julukan Chelsea- merekrut El Nino dari Liverpool pada bursa transfer musim dingin Januari 2011 dengan nilai 50 juta Poundsterling.  Namun, ia tak benar-benar bisa mengulangi ketajamannya seperti saat di Atletico maupun Liverpool.

Poli Keluhkan Strategi Seedorf & Puji Inzaghi

Andrea Poli (Foto: REUTERS)MILAN – Andrea Poli, sejatinya digadang-gadang sebagai centrocampista Italia yang berprospek cerah, namun namanya meredup musim lalu di AC Milan, setelah didatangkan dari Sampdoria. Ia pun mengkritik allenatore Milan musim lalu, Clarence Seedorf, yang menempatkannya, jauh dari posisi idealnya.

Dalam formasi Seedorf musim lalu, gelandang berusia 24 tahun itu, dituntut untuk memainkan banyak peran dan jauh dari posisinya sebagai gelandang sentral yang membantu pertahanan dan juga menyerang. Kedatangan Filippo Inzaghi musim ini menggantikan Seedorf, disambut baik oleh Poli yang bermain di posisi yang sebenarnya.

“Pelatih Inzaghi, mengembalikan saya kepada posisi favorit saya. Saya suka menyerang dan bertahan, dan dalam formasi 4-3-3, saya dapat lebih berbahaya di depan gawang dan saya harap, dapat mencetak banyak gol musim ini. Dengan Seedorf, saya bermain di banyak posisi, namun musim ini lebih cocok untuk saya,” papar Poli, seperti dilansir Goal, Kamis (28/8/2014).

Pemain kelahiran Vittorio Veneto ini pun, mengincar satu tempat reguler di skema Inzaghi, untuk mengejar impiannya kembali. Yakni bermain untuk La Nazionale atau Timnas Italia, yang dilatih oleh Antonio Conte.

Hadirnya eks pelatih Juventus itu sebagai arsitek Gli Azzurri, membuat seluruh pemain berkewarganegaraan Italia, saling unjuk gigi untuk mendapatkan posisi di Timnas. Pun sama dengan Poli yang bertemu langsung dengan Conte, "Peremuan dengan Conte menyenangkan, Ia pelatih juara dan Italia membutuhkan pelatih sepertinya," tuntasnya.

Torres Pakai Nomor "Keramat"

 
MILAN – Fernando Torres mengaku ia akan sangat senang bisa mengenakan angka keramat, atau nomor punggung 9 di AC Milan. Torres pun bertekad untuk membuktikan kemampuannya di Serie A.

Sang striker bergabung dengan Milan sebagai pemain pinjaman untuk jangka waktu dua tahun dari Chelsea. Ia bakal diproyeksikan sebagai pengganti Mario Balotelli, yang baru saja pergi ke Liverpool.

"Nomor 9? Tentu saja, saya akan senang mengenakannya dan saya akan senang jika bisa bermain di level yang diharapkan oleh semua orang. Saya senang berada di Milan dan saya tidak sabar bertemu dengan fans dan rekan satu tim untuk memulai petualangan ini," ucap Torres seperti dilansir Football Italia, Minggu (31/8/2014).

"Ketika anda bermain untuk Milan, ada ekspektasi yang tinggi dan semua orang ingin kembali ke Liga Champions. Akan jadi tantangan yang besar untuk mencapai posisi tiga besar dan kembali ke Liga Champions musim depan," pungkasnya.

Torres Ke Milan Dengan Massa Pinjaman 2 Tahun

Milan - Rumor yang menyebut bahwa Fernando Torres bakal ke AC Milan terbukti benar, setelah Chelsea mengumumkan peminjaman striker Spanyol itu selama dua musim ke Rossoneri.

Kepastian ini diumumkan langsung di situs resmi The Blues dan juga Milan, Sabtu (30/8) dinihari WIB, sekaligus membenarkan kabar yang beredar sejak sepekan ini di mana Torres jadi diincar Milan untuk menggantikan Mario Balotelli yang hijrah ke Liverpool.

Torres sendiri langsung terbang ke Italia untuk melakukan tes medis dan negosiasi kontrak, yang akan dituntaskan sesegera mungkin terkait penutupan bursa transfer 1 September nanti.

Bergabung dengan Chelsea sejak Januari 2011 dengan banderol 50 juta poundsterling, Torres tak pernah bisa memenuhi ekspektasi publik Stamford Bridge seperti saat ia menjadi mesin gol di Liverpool.

Total hanya 45 gol dari 172 penampilan yang bisa disumbangkan Torres, jauh dibandingkan saat bersama The Reds yakni 81 gol dari 142 pertandingan.

Bagaimana Kiprah Duo Milan di Serie A Musim Ini?



 
Jakarta - Tidak ada transfer "wah", tidak ada pula skuat yang kelewat mewah. Demikianlah gambaran untuk AC Milan dan Inter musim ini. Lalu, bagaimana mereka akan melewati musim 2014/2015?

Tengok Serie A musim kemarin dan tanyalah siapa kira-kira yang akan berebut takhta juara musim ini? Bisa jadi jawabannya tidak akan jauh-jauh dari Juventus, Napoli, dan AS Roma.

Wajar jika Juve dijagokan untuk kembali mempertahankan gelar. Dengan skuat yang lebih stabil dan seimbang, Bianconeri sudah membuktikan diri dalam tiga musim terakhir. Satu-satunya yang jadi pertanyaan dari Juve hanyalah Massimiliano Allegri.

Allegri bisa jadi bukan pelatih yang jelek-jelek amat, mengingat dia pernah membawa Milan satu kali menjadi juara. Tapi, catatan miringnya ketika dipecat Milan membuat Allegri dipertanyakan.

Sementara itu, Napoli, tidak seperti musim kemarin, baru membeli dua pemain untuk memperkuat skuat mereka, yakni Kalidou Koulibaly dan Michu --yang dipinjam dari Swansea City. Tapi, Partenopei masih punya skuat yang relatif bagus untuk mengarungi Serie A. Tinggal bagaimana kejelian Rafael Benitez meramu tim.

Roma, di sisi lain, kehilangan bek andalan mereka, Mehdi Benatia. Kepergian Benatia ditanggapi dengan datangnya Kostas Manolas dan Davide Astori. Ini disebut sebagai bisnis yang bagus untuk Roma, meski Manolas dan Astori masih harus membuktikan apakah mereka sebaik Benatia.

Rudi Garcia juga mendapatkan Juan Iturbe dari Verona. Dan kini, tinggal dia membuktikan, apakah racikannya di musim kedua sebaik musim lalu atau justru bisa lebih baik lagi.

 Milan dan Inter bakal berusaha untuk mengganggu stabilitas ketiga tim di atas. Milan boleh jadi menjalani pramusim dengan buruk, tapi mereka sukses menjuarai Trofeo TIM dengan menundukkan Juventus beberapa waktu lalu.

Bagi pelatih anyar Milan, Filippo Inzaghi, keberhasilan menjuarai Trofeo TIM adalah sebuah kemajuan. "Kami berada di trek yang tepat dan saya senang melihat rasa lapar yang ditunjukkan oleh para pemain, yang mana merupakan sesuatu yang ingin kami bangun ulang," ujar Inzaghi di Mediaset.

Dengan budget terbatas, Milan membangun skuat musim ini dengan banyak mendatangkan pemain berstatus free agent ataupun dengan sistem pinjam. Sejauh ini, Inzaghi puas dengan kualitas skuat yang dimilikinya.

"Saya melihat tim ini berkembang seiring pertandingan yang kami jalani dan berkembang secara konstan. Di satu sisi saya senang, di sisi lainnya saya tahu bahwa kami masih butuh waktu," kata Inzaghi.

Bek Milan, Daniele Bonera, menyebut Milan terus mengasah diri untuk bisa membangun dan menyusun serangan dari lini belakang. Toh, pada kenyataannya, meskipun tidak mewah, Milan punya skuat yang tidak terlalu jelek.

Lihatlah Jeremy Menez, Keisuke Honda, hingga Riccardo Montolivo ataupun Nigel De Jong yang tampil bagus bersama Belanda di Piala Dunia 2014. Masalah Milan tinggal bagaimana mencari penyerang subur menyusul perginya Mario Balotelli. Belakangan, Rossoneri dikabarkan berniat meminjam Fernando Torres dari Chelsea.

Inzaghi adalah pria yang menggemari tiga pemain depan di formasinya. Biasanya, dengan dua ujung tombak dan satu trequartista atau satu penyerang dengan dua pemain sebagai pembantunya di kedua sisi. Jika melihat opsi yang kedua, ada kemungkinan Menez akan dimainkan di depan mengapit Giampaolo Pazzini bersama dengan Honda. Bisa juga memainkan Honda di belakang kedua penyerang dan menandemkan Pazzini dengan seorang penyerang lainnya.

 Di lini belakang, Milan punya Adil Rami dan Cristian Zapata untuk diandalkan. Di luar keduanya, masih ada old crack semodel Alex, Cristian Zaccardo, dan Philippe Mexes. Permasalahan Milan hanya tinggal mencari siapa yang bisa melapis Montolivo seandainya sang kapten cedera.

Bagaimana dengan Inter? Menjalani pramusim dengan hasil 4 kali menang, dua kali kalah (salah satunya lewat adu penalti, dan satu kali imbang dari tujuh pertandingan, Inter terlihat cukup oke.

Walter Mazzarri adalah pelatih keenam Inter sejak perginya Jose Mourinho pada 2010 --empat tahun lalu. Pada musim perdananya, Mazzarri mengantarkan Inter finis di posisi kelima di bawah Fiorentina.

Mazzarri gemar bermain dengan 3-5-2 dan datangnya Nemanja Vidic serta Yann M'Vila diprediksi bisa memperkuat tim. Mengingat tim Mazzarri amat lemah dalam menangani umpan silang, hadirnya Vidic sebagai sosok sentral di lini belakang dinilai bisa mengatasi masalah ini. Sedangkan M'Vila bisa diplot sebagai defensive midfielder yang melapis lini belakang dengan baik.

Conte: Torres Akan Cocok Dengan Permainan Izaghi




 
Milan - Pelatih timnas Italia, Antonio Conte, angkat bicara mengenai potensi kepindahan Fernando Torres ke AC Milan. Menurut Conte, Torres akan cocok dengan filosofi Filipo Inzaghi.

Setelah cuma menjadi penyerang pilihan ketiga di belakang Diego Costa dan Didier Drogba, Torres santer dikabarkan menuju pintu keluar Chelsea. Milan, yang baru saja kehilangan Mario Balotelli disebut-sebut berminat mendapatkan dia.

Rumor inipun tidak dibantah oleh kubu Rossoneri. Bahkan wakil presiden klub, Adriano Galliani, telah mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang melakukan negosiasi untuk mendatangkan mantan bomber Liverpool itu.

Setelah finis kedelapan di musim 2013-14, Milan sedang mencoba bangkit di bawah arahan Inzaghi. Hingga saat ini, Il Diavolo Rosso telah mendatangkan beberapa pemain top seperti Diego Lopez, Jeremy Menez, dan Torres kemungkinan akan jadi salah satunya.

"Saya pikir Milan akan masih mendatangkan pemain lain," nilai eks pelatih Juventus itu kepada La Gazzetta dello Sport.

"Untuk itu, saya akan menahan dulu dalam menilai mereka. Tentu saja jika Torres datang, maka prospek mereka untuk berubah jauh."

"Penyerang Spanyol itu begitu mengerikan jika mendapatkan ruang untuk berlari dan saya pikir dia akan sempurna untuk tipe permainan yang diinginkan Filipo Inzaghi," imbuh Conte.